Cepat bukan berarti baik,,,

Sebenarnya saya kurang setuju dengan cara - cara yang digunakan oleh beberapa bimbingan belajar yang mengajar trik - trik tertentu...yang disebut sebagai rumus cepat untuk mengerjakan soal matematika.

Siswa sering sekali bertanya pada pelajaran matematika " apa ada rumus cepatnya bu?" apabila soal yang dibahas itu sedikit agak sulit.

Sebenarnya " rumus cepat " tersebut kadang dipahami secara instant, padahal sebuah rumus cepat itu sebenarnya didapat dari kematangan konsep sebuah materi . itu artinya untuk si pengajar mungkin rumus tersebut mudah untuk dicerna, akan tetapi siswa tidak melihat proses bagaimana rumus itu bisa ada.

" Rumus cepat " justru menjadi beban siswa, sebab dia harus menghapal rumus tersebut, padahal matematika kan sebenarnya mengajarkan siswa agar dapat berpikir secara logis , bukan menghapal rumus!
Ini bukan pelajaran sejarah atau pelajaran yang bisa diingat begitu saja. tapi diperlukan pemahaman konsep dan kematangan dalam menyelesaikan masalah ...artinya jangan sampai terjebak pada rumus cepat atau rumus "joko gledek".

Ibarat kita latihan silat, tidak mungkin kita langsung menghantam dengan jurus akhir saja, bukankah ada urutannya dulu yang harus kita kuasai...hingga kita bisa menuntaskan musuh, begitupun dalam pelajaran matematika....

Jadi tetap dibutuhkan latihan terus-menerus pada matematika, walaupun rumus tercepat juga tidak menutup kemungkinan untuk diketahui juga.

Disekolah dalam pembelajaran matematika, sebaiknya ajarilah siswa itu konsepnya,,, dan di bimbel ajarilah prosedurnya.....Sehingga matematika itu terkesan bukanlah suatu momok yang menakutkan lagi bagi siswa, tetapi pelajaran yang menyenangkan bagi mereka..

Insya Allah bersama-sama kita bisa membentuk anak didik yang mencintai matematika....





Komentar

  1. Apa manfaat atau keuntungan kita dalam belajar pendidikan matematika?

    BalasHapus

Posting Komentar